Kepada api, kepada bara yang menggebu
angin meniup sendu sedu
Angkuh terbunuh, gelap pekat
jatuh mayat bersemut
Kau tak bisa membayar cinta,
sama seperti ku tak bisa tetapkan harga
untuk setiap bagian diri yang remuk tercabik pecut tajam
serupa lidah berderam
Kepada kau, kepada tembok berdebu
aku melukis tanda seru:
runtuhlah!