Kepada: Tim Terkasih
Jika diminta menuliskan harga properti di zaman ini, lengkap dengan spesifikasi:
strategis, aman, bebas banjir, dekat dengan fasilitas publik, air lancar, halaman luas; sebagian kita mungkin membayangkan harga yang fantastis, bahkan jika sekadar untuk disewa atau kontrak.
Selama bertahun-tahun, Allah ﷻ meminjamkan semua itu pada kita, gratis. Bahkan Ia menambahkan nikmatNya; menjaga dan melapangkan anak-anak untuk tumbuh sehat di rumah ini. Pun, meluaskan spasi bagi hewan-hewan dan menyuburkan tumbuh-tumbuhan yang kita sayangi. فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ?
Tidak hanya menarik bagi kita, rumah ini pun mungkin memikat bagi tamu-tamu lain. Sebut saja kutilang, kupu-kupu, biawak, hingga sapi, pernah mampir ke halaman. Seperti pagi itu, saat seekor anak ayam yang tersesat dan menemukan keluarga baru bersama para kura-kura.
Tahun-tahun terasa amat singkat. Tapi dengan izin Allah ﷻ, kita belajar banyak. Bukankah itu tujuan setiap mukmin?
Rumah, selalu seperti yang kita pahami: adalah tempat di manapun orang-orang yang kita sayangi berada. Maka di manapun itu, asal kita tetap bersama, tetap bisa bisa beribadah dengan tenang, tetap bisa membimbing anak-anak sesuai tuntunanNya, adalah rumah bagi kita.
Tidak lagi di sini bukan berarti menghapus semua kenangan itu. Beberapa akan kita simpan di dada hingga ajal menjemput, beberapa yang lain akan kita bawa ke hari akhir. Semoga Allah ﷻ mengampuni yang salah dan menyempurnakan yang baik, nanti, di sana.