Ada masa kau berhenti mencintaiku.
Di kala itu, langit menderukan hujan dan bulan berkeping pelan
Seluruh inderaku mati,
terbujur bersemut di samping peti
Di kala itu, tiang pancang siap melumat leherku tanpa penutup mata
Mungkin penutup matanya ada padamu?
Di kala itu, ruhku terenggut dari masa depanmu.
Ada masa kau berhenti mencintaiku.
Di sanalah aku membunuh puisi ini
dengan sebilah janji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar