Jumat, 07 Desember 2012

Doa

Bahwa pernah suatu suatu malam aku berlutut,
menangisi ketakutan akanmu, rumahku sendiri,
yang dengan instan berupa mencekam, kasar, menipu

Bahwa pernah suatu malam aku bersimpuh,
mencari satu rongga kecil di rumah
untukku sembunyi dari segala tak terdeteksi itu

Bahwa pernah suatu malam aku lari
dari ruang penuh pikirku sendiri:
tempat kau selalu berhasil menemukanku.

________________________________________________________________
saat jeda dari fluks di suatu malam, untuk lompat ke fluks selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar