Rabu, 05 Maret 2014

Barangkali Rindu

















Sepiring dentingmu kutemukan di kulkas pagi ini
masih kosong, masih monokrom
Atau ada yang aneh di cangkir kopiku yang mulai retak sana-sini
kadang riaknya berbentuk senyummu

Kusepakati komitmen dengan detik-detik pemalas
yang melangkah sekali dalam sehari
Lihatlah panjangnya cerita menujumu!
Bayangkan saja; bintang bisa terlihat - sedang kau tidak.

Barangkali ini rutinitas
barangkali tradisi
barangkali nyaris masokis
atau barangkali sesimpel apa yang mereka sebut
rindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar