Minggu, 26 September 2021

Sandar*

Pukul dua malam. 

Kau duduk sendiri,
mengetuk nyeri
mengabai dzikir perisai diri

"Aku takut," batinmu, sambil
menyembunyikan pisau ke
bawah air

Oh, betapa bersandarnya kau pada makhluk!

Lalu,

Rasa amanmu pulang,
lelap kau dalam tenang
hingga ketika risaumu hilang, 

hah! 

diremuknya asamu dalam tangannya
luluh lebur dalam sisa sangka
siapa yang duga? 

"Jangan pura-pura lupa.
Kau selalu tahu, memutuskan bertopang
pada makhluk
adalah menggali perangkap
kecewamu sendiri."

Dalam dua malam kau menelan ketakutan,
Ia melindungimu.
Dua hari kau merebah pada aman,
dia menyakitimu. 

_____

*Jangan tertipu lagi, diri. 
Sungguh kau mengenal Rabb-mu yang Maha Pelindung.
Hasbiyallah wani'mal wakil."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar